Penapembaharu.com, Washington – Calon Menteri Luar Negeri Biden mengatakan pada sidang konfirmasi Senat bahwa pemerintahan Biden akan mempertahankan kedutaan AS di Yerusalem.
Senator Republik, Ted Cruz, dari Texas bertanya kepada Antony Blinken, “Apakah anda setuju bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel, dan apakah anda berkomitmen bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan kedutaannya di Yerusalem?” sementara Blinken, yang merupakan salah satu pemegang kebijakan luar negeri utama Presiden AS Trump, menjawab, “Ya dan ya.”
Blinken mengisaratkan bahwa Biden akan berusaha keras untuk mencari negara Palestina yang terpisah meski mengakui kesulitan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa Biden menentang kampanye boikot untuk menekan Israel.
Calon itu malah menyuarakan “langkah-langkah membangun kepercayaan” yang akan menciptakan “lingkungan yang dapat membantu memberikan solusi untuk hubungan Israel dan Palestina.”
“Satu-satunya cara untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang demokratis dan memberikan Palestina sebuah negara yang menjadi hak mereka adalah melalui apa yang disebut solusi dua negara,” kata Blinken.
“Saya pikir secara realistis sulit untuk melihat prospek jangka pendek untuk bergerak maju ke depan,” tambahnya.
Perlu dicatat bahwa Trump memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tahun 2018, dalam langkah kebijakan luar negeri meskipun bertentangan dengan konsensus internasional selama beberapa dekade. Dia juga membuat senang para pemimpin Israel dan membuat marah warga Palestina dengan mengakui Yerusalem yang diperebutkan sebagai ibu kota Israel.
Sumber: Safa Press Agency