• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Iklan
  • Kirim Artikel
  • Donasi
Pena Pembaharu
Advertisement
  • Home
  • Dunia Peristiwa
    Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

    Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

    AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

    AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

    Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

    Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

    Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

    Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

    Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

    Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

    Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

    Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

    Rusia Mediasi Pertukaran Tawanan antara Suriah dan Israel

    Rusia Mediasi Pertukaran Tawanan antara Suriah dan Israel

    Pemerintah Mesir Akan Mengurangi Teks- Teks Agama dari Materi Pelajaran

    Pemerintah Mesir Akan Mengurangi Teks- Teks Agama dari Materi Pelajaran

    Pendirian Asosiasi Komunitas Yahudi di Negara-Negara Teluk

    Pendirian Asosiasi Komunitas Yahudi di Negara-Negara Teluk

    Trending Tags

    • Dunia Pemikiran
      Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

      Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

      Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

      Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

      Hamka Berbicara tentang Umat Islam

      Hamka Berbicara tentang Umat Terbaik

      Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

      Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

      Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (3)

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Karakteristik Islam: Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (2)

      Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (1)

      Karakteristik Islam: Universal

      Karakteristik Islam: Universal (3)

    • Dunia Tokoh
      Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

      Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

      Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

      Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

      Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

      Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

      Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

      Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

      Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Sedekahnya Membuat Allah ﷻ Tersenyum

      Sedekahnya Membuat Allah ﷻ Tersenyum

      Pentingnya Jadi Pendengar yang Baik bagi Penuntut Ilmu

      Pentingnya Jadi Pendengar yang Baik bagi Penuntut Ilmu

    • Dunia Buku
      Risalah Keluarga dalam Islam

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Beres- beres Peradaban

      Beres- beres Peradaban

      Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

      Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

      Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

      Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

      Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

      The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

      The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

      Fahrenheit 451: Hati yang Terbakar Menyaksikan Pembakaran Buku

      Fahrenheit 451: Hati yang Terbakar Menyaksikan Pembakaran Buku

    • Dunia Kajian
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Dunia Peristiwa
      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

      Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

      Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

      Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

      Rusia Mediasi Pertukaran Tawanan antara Suriah dan Israel

      Rusia Mediasi Pertukaran Tawanan antara Suriah dan Israel

      Pemerintah Mesir Akan Mengurangi Teks- Teks Agama dari Materi Pelajaran

      Pemerintah Mesir Akan Mengurangi Teks- Teks Agama dari Materi Pelajaran

      Pendirian Asosiasi Komunitas Yahudi di Negara-Negara Teluk

      Pendirian Asosiasi Komunitas Yahudi di Negara-Negara Teluk

      Trending Tags

      • Dunia Pemikiran
        Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

        Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

        Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

        Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

        Hamka Berbicara tentang Umat Islam

        Hamka Berbicara tentang Umat Terbaik

        Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

        Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

        Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (3)

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Karakteristik Islam: Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (2)

        Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (1)

        Karakteristik Islam: Universal

        Karakteristik Islam: Universal (3)

      • Dunia Tokoh
        Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

        Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

        Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

        Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

        Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

        Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

        Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

        Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

        Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

        Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

        Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

        Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

        Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

        Sedekahnya Membuat Allah ﷻ Tersenyum

        Sedekahnya Membuat Allah ﷻ Tersenyum

        Pentingnya Jadi Pendengar yang Baik bagi Penuntut Ilmu

        Pentingnya Jadi Pendengar yang Baik bagi Penuntut Ilmu

      • Dunia Buku
        Risalah Keluarga dalam Islam

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

        Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

        Beres- beres Peradaban

        Beres- beres Peradaban

        Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

        Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

        Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

        Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

        Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

        Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

        Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

        Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

        The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

        The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

        Fahrenheit 451: Hati yang Terbakar Menyaksikan Pembakaran Buku

        Fahrenheit 451: Hati yang Terbakar Menyaksikan Pembakaran Buku

      • Dunia Kajian
      No Result
      View All Result
      Pena Pembaharu
      No Result
      View All Result
      Home Kajian

      Kemajemukan dalam Fikih Islami dan Sebabnya

      Sebuah saripati dari salah satu bagian dari kitab al-Fiqh al-Islami wa adillatuhu karya Dr. Wahbah az-Zuhaily

      Muammar Farras Ar Rasyid by Muammar Farras Ar Rasyid
      October 1, 2020
      in Kajian, Pemikiran, Peradaban
      0
      Kemajemukan dalam Fikih Islami dan Sebabnya

      Sumber: https://images.app.goo.gl/jw8cBe75vvVYMx4P8

      20
      SHARES
      64
      VIEWS
      Share on FacebookShare on TwitterShare WA

      Para pembelajar ilmu fikih islami pasti mengetahui, bahwa terdapat begitu banyak perbedaan dalam fikih. Imam Al-Juwaini dalam kitabnya waraqat mendefinisikan fikih sebagai ma’rifah al-ahkam asy-syar’iyyah allati thoriquha al-ijtihad (pengetahuan mengenai hukum-hukum syar’i yang jalan mencapainya adalah dengan ijtihad), kemudian Imam Al-Juwaini melanjutkan dalam kitabnya, bahwa yang termasuk dalam bahasan fikih, ialah perkara yang terdapat khilaf (perbedaan) di dalamnya, misalnya, apakah niat puasa Ramadhan harus dilakukan di malam hari, atau apakah harta seorang anak terkena kewajiban atas zakat atau tidak, dan seterusnya, yang mana, memang terdapat perbedaan pendapat mengenai hal-hal tersebut, karena itu semua termasuk dalam perkara zhonniyyah (mengandung prasangka), sedangkan perkara qoth’iyyah (yang sudah pasti hukumnya) seperti; salat lima waktu adalah wajib, zina adalah haram bukanlah merupakan bahasan fikih, karena ia telah pasti hukumnya. Sehingga, secara asalnya, fikih pasti mengandung perbedaan di dalamnya.

      Dari hal ini, kemudian muncul pertanyaan, mengapa terdapat banyak perbedaan dalam fikih? Kita sering melihat perbedaan tersebut dalam keseharian kita, misalnya, terdapat jamaah yang melakukan qunut ketika salat subuh, ada yang tidak, ada yang membaca basmalah sebelum memulai membaca al-Fatihah, ada juga yang tidak, dan seterusnya. Mengapa? Bukankah syariat itu hanyalah satu?

      Dr. Wahbah az-Zuhaily menjelaskan penyebabnya dalam satu bagian kecil dari mahakaryanya yang begitu terkenal, al-Fiqh al-Islami wa adillatuhu,

      1. Perbedaan makna dalam Bahasa Arab

      Apakah ia menunjukkan makna yang berlaku umum atau khusus? Apakah ia merupakan hakikat, atau majaz? Atau apakah bentuk amr (perintah) dalam Qur’an bermakna mewajibkan, atau hanya menunjukkan kesunnahan? Apakah bentuk nahy (larangan) dalam Qur’an bermakna pengharaman, atau hanya menunjukkan kemakruhan? dan seterusnya.

      Contoh:

      Allah menerangkan mengenai hukum orang yang menuduh orang lain berzina di Surah An-Nur: 4-5

      وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ – 24:4

      Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik.

      إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِن بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ – 24:5

       kecuali mereka yang bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

      Pertanyaannya kemudian, apakah pertobatan orang itu mengembalikan status fasiknya saja? Atau ia juga mengembalikan status saksinya juga, sehingga orang yang telah bertaubat kesaksiannya bisa diterima kembali? Ini merupakan perkara perbedaan karena luasnya makna dan perkara kebahasaan.

      1. Perbedaan periwayatan

      Terdapat banyak kemungkinan di sini, seperti, ada hadits yang sampai ke satu ‘ulama, tapi tidak sampai ke ‘ulama lainnya, ada yang menerima satu hadits dengan riwayat yang lemah sehingga hadits tersebut tidak bisa digunakan, tapi ada yang menerima hadits yang sama dengan riwayat yang kuat sehingga bisa digunakan, dan seterusnya.

      1. Perbedaan sumber hukum

      Terdapat sumber hukum yang telah disepakati untuk digunakan oleh seluruh ‘ulama; Al-Qur’an, hadits, ijma’, qiyas. Namun, terdapat beberapa sumber hukum yang digunakan oleh sebagian ‘ulama, namun tidak digunakan oleh ‘ulama yang lain, seperti; istihsan, istishhab, sad adz-dzara’i, dll. sehingga hal ini menyebabkan perbedaan pada produk fikihnya.

      1. Perbedaan pada kaidah ushul

      Seperti menggunakan kaidah ‘am dan khusus atau tidak, tambahan pada nash Qur’an merupakan perkara yang dinasakh (diganti) atau bukan, dan seterusnya.

      1. Ijtihadmenggunakan qiyas

      Merupakan sebab yang paling luas dalam menyebabkan perbedaan. Qiyas adalah salah sumber hukum dalam Islam untuk menggali sebuah hukum dengan mengembalikan sebuah masalah baru (yang belum diketahui hukumnya) kepada masalah pokok (yang sudah diketahui hukumnya) karena ada ‘illah (sebab) yang sama. Contoh: Dalam Qur’an, hanya terdapat larangan untuk berkata kasar kepada orang tua, apakah ini bermakna kita boleh memukul orang tua misalnya? Tentu tidak, karena antara berkata kasar, dan memukul orang tua terdapat ‘illah (sebab) pengharaman yang sama; menyakiti orang tua.

      Dalam qiyas ini, terdapat poin yang perlu diperhatikan; asal, syarat qiyas, ‘illah, yang mana pada hal-hal ini hampir-hampir mustahil untuk menghasilkan pemahaman/produk yang sama antara ‘ulama satu dan lainnya.

      Contoh: kewajiban zakat atas harta seorang anak yang belum baligh. ‘ulama berbeda pendapat. Mayoritas ‘ulama meng-qiyas-kan harta anak dengan harta orang yang telah baligh dengan ‘illah (sebab) yang sama, bahwa harta tersebut merupakan harta yang bisa bertumbuh. Sedangkan Abu Hanifah berpandangan bahwa harta anak tidak terkena kewajiban zakat.

      1. “Pertentangan”  antara dalil-dalil

      Misalnya, dalam sebuah hadits digambarkan satu perilaku Rasulullah, akan muncul pertanyaan, apakah itu bagian dari kebijakan politik, atau bagian dari fatwa. Ketika muncul dalil-dalil yang nampak “bertentangan”, ‘ulama pun berbeda metodenya dalam mengkompromikannya, bagaimana mereka menafsirkan satu dalil, dst. Contoh: dalam melihat hukum salat berjamaah di masjid, ‘ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya. Dalam salah satu hadits dikatakan, “Tidak (dinamakan) salat bagi tetangga masjid kecuali melakukan salatnya di masjid.“, kemudian ada hadits berisi ketetapan (iqrar) Nabi pada orang yang tidak salat berjamaah dengan beliau, “Apabila kalian berdua telah melakukan salat dalam perjalanan, kemudian kalian mendatangi masjid yang mendirikan jamaah, dan kalian melakukan salat kembali, maka salat kedua itu adalah sunnah.“. Maka ‘ulama kemudian berbeda pendapat dalam mengkompromikan dalil-dalil tersebut.

      Terdapat juga dalil, “Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhori), kemudian ‘ulama berbeda pendapat, apakah ini bermakna salat berjamaah di masjid hukumnya fardhu ‘ain? Ada juga ‘ulama yang mengatakan hanya fardhu kifayah, mengapa? Karena menurutnya, jika memang hukumnya fardhu ‘ain, maka Nabi sungguh akan benar-benar membakar rumah orang yang tidak berjamaah, namun faktanya Nabi tidak melakukannya, maka hukumnya tidaklah fardhu ‘ain, namun hanya fardhu kifayah, dan seterusnya.

      Pada akhirnya, perbedaan dalam fikih memang sebuah keniscayaan. Ia bukanlah hal yang baru diada-adakan, namun sejak jaman Rasulullah sendiri, perbedaan itu telah ada. Dalam satu riwayat,

      “Rasulullah SAW berkata kepada kami ketika beliau kembali dari perang Ahzab, ‘Janganlah salah seorang kamu salat Ashar kecuali di Bani Quraizhah’. Sebagian mereka (sahabat) memasuki salat Ashar di tengah perjalanan. Sebagian mereka berkata, ‘Kami tidak akan melaksanakan salat Ashar hingga kami sampai di Bani Quraizhah’. Sebagian mereka berkata, ‘Kami melaksanakan salat Ashar sebelum sampai di Bani Quraizhah’. Peristiwa itu diceritakan kepada Rasulullah SAW. Beliau SAW tidak menyalahkan satu pun dari mereka“. (HR. Al-Bukhari).

      Juga, ingatlah hadits dari Nabi, “Jika seorang mujtahid (orang yang bisa berijtihad) melakukan ijtihad (usaha penggalian suatu hukum), kemudian ia benar, maka ia mendapat dua pahala, jika ia salah, ia mendapat satu pahala.”, artinya Nabi telah memahami bahwa dalam ranah ijtihad, perbedaan-perbedaan adalah hal yang biasa dan pasti. Tugas kita sebagai awam hanyalah mengikuti hasil penggalian dari para ‘ulama, dan menghormati pandangan yang berbeda dengan yang kita yakini.

      Previous Post

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Next Post

      20 Tahun Intifadhah Al- Aqsa: Palestina yang Buntung, Israel yang semakin Untung

      Muammar Farras Ar Rasyid

      Muammar Farras Ar Rasyid

      Next Post
      20 Tahun Intifadhah Al- Aqsa: Palestina yang Buntung, Israel yang semakin Untung

      20 Tahun Intifadhah Al- Aqsa: Palestina yang Buntung, Israel yang semakin Untung

      Leave a Reply Cancel reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Channel Youtube

      Produk Pena

      Iklan

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      June 18, 2020

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      August 23, 2020
      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      August 10, 2020
      Lelaki Tua Bawabat 3 dan Bahagia yang Sederhana

      Lelaki Tua Bawabat 3 dan Bahagia yang Sederhana

      March 17, 2020

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      7
      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      2
      Masa- Masa paling Indah, Kisah seorang Introver di tengah Wabah

      Masa- Masa paling Indah, Kisah seorang Introver di tengah Wabah

      2
      Ibnu Taimiyah, Sang Mujaddid dan Mujtahid Islam

      Ibnu Taimiyah, Sang Mujaddid dan Mujtahid Islam

      1
      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      February 22, 2021
      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      February 22, 2021
      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      February 22, 2021
      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      February 20, 2021

      Recent News

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      February 22, 2021
      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      February 22, 2021
      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      February 22, 2021
      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      February 20, 2021
      Pena Pembaharu

      Kampus Pemikiran Islam Pena Pembaharu adalah situs yang menyajikan kajian ilmiah, berita, dan dinamika pemikiran Islam. Situs ini kami hadirkan ke tengah masyarakat sebagai lisan para pembaharu menyampaikan dan menghidupkan ide-ide pembaharuan mereka dalam membangun proyek kebangkitan Islam

      Follow Us

      Browse by Category

      • Analisa
      • Berita
      • Buku
      • Dunia Buku
      • Kajian
      • Kampus
      • Pemikiran
      • Peradaban
      • Politik
      • Renungan
      • Resonansi
      • Sastra
      • sejarah
      • Tokoh
      • Uncategorized

      Recent News

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      February 22, 2021
      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      February 22, 2021
      • Tentang Kami
      • Hubungi Kami
      • Iklan
      • Kirim Artikel
      • Donasi

      © 2019 Penapembaharu - Kampus Pemikiran Pena Pembaharu Pena Pembaharu.

      No Result
      View All Result

      © 2019 Penapembaharu - Kampus Pemikiran Pena Pembaharu Pena Pembaharu.