Penapembaharu.com- Beirut– Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat (28/8) akan membahas perpanjangan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) selama satu tahun dan mengurangi jumlah tentara yang ditempatkan dari 15.000 menjadi 13.000.
Prancis, yang menyiapkan draf awal untuk keputusan Dewan Keamanan, menyerukan kepada pemerintah Lebanon untuk memfasilitasi akses cepat dan lengkap UNIFIL ke situs-situs yang ingin diselidiki pasukan, termasuk semua tempat di utara Garis Biru yang terhubung ke terowongan yang memungkinkan infiltrasi.”
Seorang diplomat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa pengurangan jumlah pasukan UNIFIL tidak akan berdampak besar, karena saat ini ada 10.500 penjaga perdamaian UNIFIL yang dikerahkan.
Para diplomat telah menyatakan bahwa AS yang mendukung penuh Israel, telah mengkritik kurangnya tindakan pasukan dalam menghadapi Hizbullah, yang memiliki pengaruh kuat di Lebanon selatan.
Pemerintah Lebanon dan Hizbullah baru-baru ini meminta untuk memperpanjang misi penjaga perdamaian tanpa modifikasi apapun. Namun, pekan lalu Israel menuduh misi tersebut “bias dan tidak kompeten” dan menyerukan reformasi.
*Diterjemahkan dari Middle East Monitor.