Intisari/ kesimpulan
Dari pembahasan di atas setidaknya kita bisa mengambil benang merah, bahwasannya;
- Allah akan selalu menjaga agama- Nya sampai ia menang, dan Allah akan persiapkan rijal- Nya untuk membela agama- Nya di setiap kurun waktu dan tempat yang berbeda.
- Alquran dan Assunah adalah dua pedoman umat Islam akhir zaman, yang tidak akan lenyap kecuali umat itu sendiri yang melupakannya.
- Assunah sebagai sumber hukum kedua setelah Alquran, mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam konsep hukum Islam, kalau bukan umat Islam sendiri yang mempelajarinya, mengamalkannya sekaligus menjaganya maka sangat mungkin umat yang lain akan mengisi posisi tersebut, sehingga bukan tidak mungkin banyak hal yang di luar jalur semestinya.
- Betapapun kecilnya kita harus mengakui karya-karya orientalis dalam ilmu-ilmu Islam. Akan tetapi -seperti ditegaskan oleh Syekh Ahmad Syakir, seorang Ulama terkemuka di Mesir, dalam “Muqaddimah Sunan At-Tirmizi”-nya kita ingin menempatkan sesuatu seimbang dengan porsinya, tidak melebihi dan tidak pula menguranginya. Karya mereka itu belumlah seberapa bila dibandingkan dengan karya-karya Ulama kita yang melimpah ruah.
Khatimah
Setelah kita analisis pandangan-pandangan Goldziher dan Orientalis lainnya. Tampak jelas bahwa tuduhan-tuduhan mereka tidak beralasan. Kita agaknya sudah dapat menilai motif serta bobot dari tuduhan dan klaim yang dilontarkan oleh Goldzhier dan orientalis lainnya dan mampu menilai metodologi yang mereka kembangkan dalam mengkaji Islam terkhusus AlQuran dan Assunnah.
Akhirnya semoga tulisan ini menjadi amal shalih bagi penulis dan orangtua penulis khususnya dan teman-teman sekalian pada umumnya. Dan semoga Allah yang selalu Mendengar dan Melihat kita, memberikan karunia kepada kita untuk selalu berada di jalan-Nya. Dan menjadikan kita berada di garda terdepan dalam membentengi Al Quran dan As Sunnah dari musuh-musuh Islam. Amin. In Urîdu illal ishlâh mastath’atu wa mâ taufîqi illâ billâh ‘alaihi tawakkaltu wa ilaihi unîbu. Wallâhu a’lam bis shawâb.
- Daftar Kepustakaan
- Al Quranul Karim
- As-Solih, Subhi. 1978. ‘Ulûm Al Hadits Wa Musthalâhuhu . , Beirut : Darul-‘ilmi lil-malayin, cet. Kesepuluh
- Kamus Ilmiah Popular, penerbit gita media press, cet. Pertama thn 2006
- Hamdi Zaqzuq, Mahmud. 1983 “ Al Istishrâq wa ‘lkhalfiyyât Al fikriyyah lî As-sira Al Hadhâri, Qatar: Al Ummah, cet. Kedua
- As-Siba’i, Mustafa. 2010 “ As-Sunnah wa makânatuhâ fî At-Tasyri’ Al Islâmî”, Kairo: Dar As-salam Mesir, cet. Kelima
- Rasyid, Daud. 2006 “ Pembaruan Islam dan Orientalisme dalam sorotan”, Bandung: Syaamil Publishing, cet. pertama
- Jurnal The Contemporary Moslem
- Badawi, Abdurrohman. 2003 “Ensiklopedi Tokoh Orientalis” Yogyakarta: LKis
- Shahîh
- Abdurrahman Sa’id, Hammam. 1987 “Al Fikr Al Manhajî ‘inda Al Muhadditsîn”, Qatar: Al Ummah
- Al Baghdadi, Al Khatib “Al Kifâyah fî Qawânin Ar-Riwâyah” Kairo: Dar Al Kutub Al Hadits, cet. Pertama
- Muhammad Al Jabari, Abdul Muta’al 1986 “Hujajiyât As-Sunnah”, Kairo: Maktabah Wahbah.