• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Iklan
  • Kirim Artikel
  • Donasi
Pena Pembaharu
Advertisement
  • Home
  • Dunia Peristiwa
    Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

    Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

    Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

    Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

    Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

    Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

    Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

    Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

    AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

    AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

    Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

    Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

    Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

    Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

    Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

    Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

    Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

    Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

    Trending Tags

    • Dunia Pemikiran
      Ramadan Bulan yang Mulia

      Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

      Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

      Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

      Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

      Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

      Hamka Berbicara tentang Umat Islam

      Hamka Berbicara tentang Umat Terbaik

      Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

      Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

      Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (3)

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Karakteristik Islam: Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (2)

      Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (1)

    • Dunia Tokoh
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Sang Pembenar

      Sang Pembenar

      Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

      Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

      Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

      Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

      Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

      Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

      Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

      Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

      Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

    • Dunia Buku
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Beres- beres Peradaban

      Beres- beres Peradaban

      Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

      Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

      Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

      Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

      Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

      The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

      The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

    • Dunia Kajian
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Dunia Peristiwa
      Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

      Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

      Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

      Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

      Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

      Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

      Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

      Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

      Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

      Trending Tags

      • Dunia Pemikiran
        Ramadan Bulan yang Mulia

        Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

        Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

        Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

        Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

        Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

        Hamka Berbicara tentang Umat Islam

        Hamka Berbicara tentang Umat Terbaik

        Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

        Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

        Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (3)

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Karakteristik Islam: Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (2)

        Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (1)

      • Dunia Tokoh
        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Sang Pembenar

        Sang Pembenar

        Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

        Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

        Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

        Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

        Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

        Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

        Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

        Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

        Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

        Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

        Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

        Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

        Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      • Dunia Buku
        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

        Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

        Beres- beres Peradaban

        Beres- beres Peradaban

        Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

        Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

        Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

        Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

        Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

        Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

        Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

        Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

        The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

        The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

      • Dunia Kajian
      No Result
      View All Result
      Pena Pembaharu
      No Result
      View All Result
      Home Analisa

      Umat Islam Pihak yang Selalu Terzalimi; India Sebagai Contoh

      Kezaliman dan penindasan yang diderita kaum muslimin di India sudah berlangsung lama. Bahkan seorang anggota kongres India, Shashi Tharoor pernah berkata: “Di India lebih aman menjadi sapi daripada muslim.”

      Yahya Ibrahim by Yahya Ibrahim
      July 15, 2020
      in Analisa, Berita
      0
      Umat Islam Pihak yang Selalu Terzalimi; India Sebagai Contoh

      Justiceforall

      15
      SHARES
      49
      VIEWS
      Share on FacebookShare on TwitterShare WA

      Apa yang terjadi di India bukanlah barang baru dalam perjalanan panjang umat Islam. Telah terjadi di berbagai periode sejarah dan berbagai tempat di muka bumi, di mana kaum muslimin selalu menjadi sasaran tindak kekerasan, penganiayaan bahkan pembunuhan oleh musuh-musuh agama Allah sejak awal munculnya Islam. Usaha untuk menyerang akidah dan syariat Islam, kemudian mengaburkan ketetapan agama dan menodai kesuciannya adalah tujuan mereka bersama.

      Sebaik apapun perlakuan penguasa muslim dan kaum muslimin ketika berkuasa terhadap musuh-musuh mereka, ketika kekuasaan itu beralih tangan tetap saja perlakuan yang mereka terima sebagai balasannya adalah kekerasan, penganiayaan dan pembunuhan sewenang-wenang.

      Padahal ketika peradaban Islam dulu tegak di daerah itu masyarakat hidup dalam keimanan, keamanan, keadilan dan kebaikan. Kemanusiaan mencapai puncak keagungannya di bawah syiar Islam tanpa ada lagi kasta-kasta sosial di tengah masyarakat. Keadilan dan kesetaraan antar kelompok mayoritas dan minoritas terwujud, yang tidak pernah ada dalam peradaban manapun selain Islam.

      Pembantaian terhadap umat Islam di Timur atau di Barat bumi di tangan musuh-musuh mereka tidak lagi butuh kepada sandaran hukum atau penilaian yang adil. Untuk menumpahkan darah kaum muslimin dan merampas hak utama mereka yang termaktub dalam semua undang-undang baik lokal maupun internasional; hak hidup, cukup dengan alasan yang dibuat-buat, dalih palsu, khayalan orang bingung bahkan tanpa perlu sebuah alasan.

      Selama mereka muslim maka mereka berhak untuk dizalimi, diintimidasi dan didiskriminasi. Segala hal yang dibanggakan oleh demokrasi dan HAM semuanya hilang dan tidak berlaku bagi sekelompok manusia yang menamakan diri mereka kaum muslimin.

      Begitulah konklusi tetap dari setiap kasus kaum muslimin yang diperlakukan semena-mena di dunia ini. Apa yang diderita kaum muslimin di India hanyalah salah satu contoh  dari semua itu. Penindasan yang sedang terjadi sekarang hanyalah lanjutan dari ketidak-adilan yang sudah berlarut-larut mereka rasakan. Sudah lama mereka menjadi masyarakat kelas dua yang terus dianggap asing di tengah masyarakat mereka sendiri yang sudah melewati begitu banyak generasi.

      India sejatinya adalah wilayah yang sangat luas yang saat ini meliputi beberapa negara, yaitu: India, Pakistan, Bangladesh, Srilanka dan Maladewa. Disebutkan bahwa kontak dunia Islam dengan wilayah India telah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad ﷺ.

      Nabi ﷺ pernah mengirim surat kepada raja India, Raja Malipar, untuk menawarkan Islam kepadanya. Ada pula riwayat yang menyebutkan bahwa Raja Kudunglur (Arab: كدنغلور) pernah mengunjungi Nabi ﷺ di Madinah. Kontak dan pengaruh dunia Islam kepada wilayah-wilayah India terus berlanjut di zaman khalifah-khalifah setelahnya. Begitu juga dengan dinasti dan kerajaan Islam yang muncul berikutnya. Hingga pada akhirnya muncul kerajaan Mughal sebagai kerajaan besar asli pribumi India yang berhasil membawa kejayaan bagi wilayah-wilayah ini.

      Namun karena kerakusan dan hasutan para penjajah Barat, yang membuat kelompok-kelompok dagang, memecah belah dan mengadu domba masyarakat, menyalakan kampanye pemisahan budaya Arab dan budaya lokal, akhirnya peradaban Islam hancur dan jatuh ke tangan penjajah Inggris.

      Wilayah ini terpecah belah menjadi beberapa negara sehingga terjadi migrasi besar-besaran. Sedangkan muslim yang bertahan di India termarginalkan dan menjadi masyarakat kelas dua. Walau begitu Islam tetap agama terbesar kedua di India setelah Hindu. Populasi komunitas muslim India mencapai 14.4 % atau sekitar 200 juta orang. India merupakan negara dengan populasi muslim terbesar ketiga di dunia dan populasi terbesar di dunia bagi muslim-minoritas.

      Kezaliman dan penindasan yang diderita kaum muslimin di India sudah berlangsung lama. Bahkan seorang anggota kongres India, Shashi Tharoor pernah berkata: “Di India lebih aman menjadi sapi daripada muslim,” seperti dilansir Republika.co.id, Rabu, 2/2/2015.

      Pemerintahan Narendra Modi dengan partai pendukungnya Bhartiya Janata Party (BJP), sebuah partai radikal Hindu, selalu menggunakan isu anti-muslim dalam kampanye politiknya. Ketika berkuasa dia menerbitkan berbagai kebijakan diskriminatif anti-Islam, menumbuh-suburkan islamofobia, memusuhi simbol dan situs peninggalan Islam dan menanamkan kebencian terhadap Islam dan umat Islam lewat berbagai cara dan media, sehingga menimbulkan berbagai kasus kekerasan terhadap muslim.

      Kerusuhan yang telah menelan korban nyawa puluhan orang baru-baru ini, menciderai ratusan lainnya, menghancurkan dan membakar masjid, pertokoan, perumahan dan bangunan lainnya serta kendaraan merupakan puncak dari kezaliman yang terjadi di depan hidung aparat dan pemerintah. Kerusuhan ini dipicu oleh UU Kewarganegaraan yang sangat diskriminatif dan menargetkan komunitas muslim secara terang-terangan.

      Kebijakan pertama adalah Citizenship Amendment Bill (CAB). UU ini memberikan amnesti kepada semua imigran gelap selain yang beragama Islam untuk mendapat kewarganegaraan India. Selain, ini jelas sebuah diskriminasi agama juga dikhawatirkan kawasan-kawasan muslim akan diserbu oleh para imigran gelap non-muslim.

      Kebijakan kedua adalah mencabut pasal 370 Kasmir. Dengan ini Modi mencabut status khusus kawasan ini dan dapat menyebabkan tergusurnya kaum muslimin dari sana.

      Kebijakan ketiga adalah National Register of Citizens (NRC) yang menyasar komunitas Islam untuk menunjukkan dokumen hubungan darah. Bagi yang tidak bisa membuktikan akan dicabut kewarganegaraannya. Sudah 1,9 juta orang dilucuti kewarganegaraannya yang mayoritas beragama Islam dan akan terus diberlakukan secara nasional di seluruh India.

      Tugas utama yang harus kita lakukan tentu saja mendoakan saudara-saudara kita di sana. Tapi yang pasti Islam akan terus ditindas selama tidak ada persatuan dan persaudaraan. Kalau Anda tidak peduli maka akan datang giliran Anda untuk merasakannya.

      Kita tidak bisa hanya berharap kepada keajaiban yang akan merubahnya, karena keajaiban tidak akan datang kalau tidak dengan usaha kita. Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka merubah nasib mereka sendiri.

      *Artikel pernah dimuat di Minangkabaumesir.

      Tags: Indiaislamophobiakonflikterzolimiumat
      Previous Post

      Normal, tidak Normal dan New Normal

      Next Post

      Serba- Serbi Ustadz di Zaman Covid

      Yahya Ibrahim

      Yahya Ibrahim

      Yahya Ibrahim, Lc. Lahir di Padang Panjang, 13 Maret 1989. Gelar sarjana beliau diraih di Universitas al-Azhar Kairo Mesir, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir. Kini sedang menempuh S2 di Universitas dan jurusan yang sama. Di samping kuliah, kegiatan sehari- hari beliau kini diisi dengan mengajar di Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) cab. Universitas al-Azhar, juga sebagai penerjemah tetap di Pusat Terjemah al- Azhar.

      Next Post
      Serba- Serbi Ustadz di Zaman Covid

      Serba- Serbi Ustadz di Zaman Covid

      Leave a Reply Cancel reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Channel Youtube

      Produk Pena

      Iklan

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      August 10, 2020
      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      July 19, 2020
      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      June 18, 2020
      Al-Filāḥa: Kitab Pertanian Umat Islam

      Al-Filāḥa: Kitab Pertanian Umat Islam

      March 8, 2020

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      7
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      2
      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      2
      Masa- Masa paling Indah, Kisah seorang Introver di tengah Wabah

      Masa- Masa paling Indah, Kisah seorang Introver di tengah Wabah

      2
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      November 14, 2021
      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      November 9, 2021
      Ramadan Bulan yang Mulia

      Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

      April 24, 2021

      Pandemi Jilid 2 di Masa Ramadhan

      April 19, 2021

      Recent News

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      November 14, 2021
      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      November 9, 2021
      Ramadan Bulan yang Mulia

      Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

      April 24, 2021

      Pandemi Jilid 2 di Masa Ramadhan

      April 19, 2021
      Pena Pembaharu

      Kampus Pemikiran Islam Pena Pembaharu adalah situs yang menyajikan kajian ilmiah, berita, dan dinamika pemikiran Islam. Situs ini kami hadirkan ke tengah masyarakat sebagai lisan para pembaharu menyampaikan dan menghidupkan ide-ide pembaharuan mereka dalam membangun proyek kebangkitan Islam

      Follow Us

      Browse by Category

      • Analisa
      • Berita
      • Buku
      • Dunia Buku
      • Kajian
      • Kampus
      • Pemikiran
      • Peradaban
      • Politik
      • Renungan
      • Resonansi
      • Sastra
      • sejarah
      • Tokoh
      • Uncategorized

      Recent News

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      November 14, 2021
      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      November 9, 2021
      • Tentang Kami
      • Hubungi Kami
      • Iklan
      • Kirim Artikel
      • Donasi

      © 2019 Penapembaharu - Kampus Pemikiran Pena Pembaharu Pena Pembaharu.

      No Result
      View All Result

      © 2019 Penapembaharu - Kampus Pemikiran Pena Pembaharu Pena Pembaharu.