Serangan udara Israel di Suriah timur menewaskan 14 pejuang Iran dan Irak dan melukai yang lain, beberapa mengalami luka yang serius, Kelompok Pemantau Perang Oposisi mengatakan pada hari selasa.
Lembaga Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris mengatakan serangan pada hari senin malam di provinsi timur Deir Ezzor menargetkan para pejuang yang didukung Iran dan para pejuang Iran. Tidak ada komentar dari Israel mengenai persitiwa ini.
Media yang dikendalikan rezim sebelumnya mengatakan bahwa rezim Suriah menggagalkan serangan rudal Israel terhadap pusat penelitian dan pangkalan militer di provinsi utara Aleppo.
Rezim mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel merusak barak militer di al Safirah di pedesaan Aleppo timur. Sebelumnya, televisi rezim mengatakan pusat penelitian menjadi sasaran. Rezim mengatakan pihaknya sekarang sedang menilai kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu.
Sumber intelijen regional mengatakan Israel meningkatkan serangan di Suriah pada saat perhatian dunia dan wilayah itu, termasuk Suriah, terganggu oleh pandemi virus corona.
Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari laporan itu.
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan milisi yang didukung Iran telah lama bercokol di provinsi Aleppo, di mana mereka memiliki pangkalan dan pusat komando dan memasang senjata canggih, sebagai bagian dari pengaruh yang mulai berkembang di seluruh Suriah yang dikendalikan rezim.
Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah adalah salah satu dari beberapa fasilitas di mana sumber-sumber intelijen dan oposisi Barat mencurigai bahwa Suriah dengan bantuan peneliti Iran sedang bekerja mengembangkan senjata kimia yang mereka tuduh telah digunakan Suriah terhadap warga sipil di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak.
Rezim Suriah dan sekutunya, Moskow, menyangkal bahwa mereka telah menggunakan senjata kimia yang telah menewaskan ratusan warga sipil selama konflik sembilan tahun dan menyalahkan pemberontak atas serangan semacam itu.
Israel sebelumnya telah menyerang beberapa fasilitas penelitian militer yang diyakini sebagai pusat senjata kimia dan biologi.
Helikopter Israel menembakkan beberapa roket dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel ke wilayah Suriah selatan yang dikenal sebagai pangkalan milisi Hizbullah Libanon, kata sumber-sumber intelijen dan Suriah.
Rezim Suriah tidak mengatakan pangkalan-pangkalan Iran menjadi sasaran ketika mengumumkan rincian serangan Israel.
Ledakan-ledakan besar di depot amunisi dekat kota Homs pada hari yang sama juga diyakini berasal dari serangan Israel, kata seorang pengamat perang dan sumber-sumber intelijen.
Israel telah mengakui dalam beberapa tahun terakhir ini telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011, di mana Israel melihat kehadiran Iran sebagai ancaman strategis.
Sumber-sumber intelijen regional mengatakan bahwa serangan Israel yang meningkat terhadap Suriah adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Washington dan bagian dari kebijakan anti-Iran yang telah merusak kekuatan militer Iran yang luas dalam dua tahun terakhir tanpa memicu eskalasi besar.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan kepada media Israel pekan lalu bahwa Israel akan meningkatkan kampanyenya melawan Iran di Suriah.
Secara terpisah, sumber intelijen regional mengatakan jet-jet Israel diyakini telah mengenai milisi yang didukung Iran yang berakar di kota perbatasan Albukamal dekat perbatasan dengan Irak di mana kelompok-kelompok paramiliter Syiah Irak memiliki pijakan yang kuat.
Militer AS Januari lalu menghantam kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran di daerah-daerah Irak dan Suriah di sepanjang daerah perbatasan yang oleh pejabat AS kemudian dikatakan sebagai tanggapan terhadap meningkatnya provokasi dari Iran.
Dukungan Iran bersama Rusia telah membantu Bashar al Assad mengubah arus melawan oposisi militer yang telah merebut wilayah yang luas dan berusaha menggulingkan pemerintahannya yang otoriter.
Sumber: Reuter