Penapembaharu- Kairo- Mesir telah mencatat tujuh kasus virus korona baru sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 67, kata kementerian kesehatan pada hari Rabu, lapor Reuters.
Dari jumlah total, setidaknya 45 kasus telah terdeteksi di kapal pesiar Sungai Nil di tujuan wisata populer Luxor, dan seorang turis Jerman yang meninggal di sebuah rumah sakit di resor Laut Merah Hurghada.
27 orang dari kasus yang terdaftar telah pulih dan delapan di antaranya sudah boleh keluar dari karantina, termasuk enam orang Mesir dan dua orang asing, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Mesir mengambil beberapa langkah untuk meyakinkan para pelancong bahwa itu aman untuk dikunjungi setelah wabah virus di kapal pesiar Nil, termasuk menguji ratusan turis dan pekerja pariwisata untuk virus corona, dan membersihkan fasilitas hotel dan kapal pesiar di Luxor dan Aswan.
Sektor pariwisata adalah sumber penting mata uang keras bagi Mesir.
Enam puluh tiga wisatawan di atas kapal Nil yang terinfeksi melakukan perjalanan ke negara asal mereka pada hari Selasa dan Rabu setelah menghabiskan periode karantina dan pengujian negatif, kata kementerian pariwisata dan barang antik pada hari Rabu.
Pemerintah juga memutuskan untuk menunda acara yang mencakup pertemuan besar seperti festival keagamaan, konser, pameran, dan konser.
Pada hari Rabu, kementerian pendidikan memerintahkan sekolah-sekolah untuk menangguhkan kegiatan-kegiatan seperti acara olahraga dan musik, tetapi bersikeras bahwa studi tidak akan dihentikan, kata kantor berita pemerintah MENA.
Dalam langkah nyata untuk mencegah kepanikan publik, dinas keamanan menahan tiga orang karena menyebarkan informasi palsu tentang coronavirus di akun Facebook mereka, kata MENA.
*Diterjemahkan dari Middle East Monitor