Penapembaharu.com -Kuala Lumpur- Seluruh Anggota Kabinet Tun Dr Mahathir Mohamad dinyatakan telah dibebaskan dari tugas-tugas mereka setelah pengunduran dirinya sebagai perdana menteri, Kepala Sekretaris untuk Pemerintah Datuk Seri Mohd Zuki Ali mengumumkan pada Senin malam, sebagaimana dilansir dari media Malaymail.com
Mohd Zuki mengatakan Yang di-Pertuan Agong hari ini menyetujui pencabutan penunjukan menteri atas saran perdana menteri sebagaimana diatur dalam Konstitusi Federal Pasal 43 (5), menambahkan bahwa ini sejalan dengan pengunduran diri Dr Mahathir hari ini.
“Sehubungan dengan itu, tugas-tugas anggota administrasi (meliputi wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri dan sekretaris politik) berhenti pada tanggal yang sama,” katanya dalam sebuah pernyataan singkat.
Di bawah Konstitusi Federal Pasal 43 (5), Yang di-Pertuan Agong dapat atas saran perdana menteri mencabut penunjukan menteri mana pun.
Sebelumnya hari ini, Mohd Zuki juga mengumumkan bahwa Yang di-Pertuan Agong telah menerima pengunduran diri Dr Mahathir dan mengangkatnya sebagai PM sementara sampai seorang penerus bernama dan kabinet baru terbentuk.
Kamar Jaksa Agung juga mengumumkan sebelumnya bahwa pemerintah sementara akan dibentuk setelah pengunduran diri Dr Mahathir.
Pengunduran diri Dr Mahathir sebagai perdana menteri sebelumnya hari ini terjadi di tengah spekulasi bahwa akan ada pemerintahan koalisi baru yang dibentuk untuk menggantikan koalisi Pakatan Harapan.
Pengunduran dirinya sebagai perdana menteri juga terjadi bersamaan dengan pengumuman 11 anggota parlemen termasuk Datuk Seri Azmin Ali yang mundur dari PKR dan PH, dan keputusan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang katanya dibuat kemarin untuk menarik diri dari PH Koalisi saat mendukung Dr Mahathir.
Dr Mahathir sejak itu mengundurkan diri sebagai ketua PPBM.
Dengan keluarnya faksi Azmin dari PKR dan dengan pengunduran diri PPBM, koalisi PH dikurangi menjadi hanya tiga pihak komponen PKR, DAP, Parti Amanah Negara dan jumlah kursi kolektif 92 MP.
Sekalipun PH sekutu Parti Warisan Sabah ingin tetap bersekutu dengan koalisi, PH masih tidak akan mampu membuat 112 kursi atau mayoritas sederhana di Dewan Rakyat untuk dapat mempertahankan kekuasaan, kecuali jika berhasil bergabung dengan anggota parlemen lainnya.
Sebelumnya hari ini, menteri PH seperti Datuk Seri Dzulkefly Ahmad dan Datuk Seri Salahuddin Ayub mengatakan perpisahan dengan peran mereka masing-masing sebagai menteri kesehatan serta menteri pertanian dan industri berbasis agro.
Translator: Azmi Al Haq
Sumber : www.malaymail.com