• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Iklan
  • Kirim Artikel
  • Donasi
Pena Pembaharu
Advertisement
  • Home
  • Dunia Peristiwa
    Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

    Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

    Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

    Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

    Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

    Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

    Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

    Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

    AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

    AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

    Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

    Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

    Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

    Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

    Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

    Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

    Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

    Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

    Trending Tags

    • Dunia Pemikiran
      Ramadan Bulan yang Mulia

      Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

      Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

      Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

      Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

      Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

      Hamka Berbicara tentang Umat Islam

      Hamka Berbicara tentang Umat Terbaik

      Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

      Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

      Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (3)

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Karakteristik Islam: Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (2)

      Tawazun

      Karakteristik Islam: Tawazun (1)

    • Dunia Tokoh
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Sang Pembenar

      Sang Pembenar

      Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

      Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

      Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

      Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

      Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

      Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

      Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

      Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

      Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

    • Dunia Buku
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Risalah Keluarga dalam Islam

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

      Beres- beres Peradaban

      Beres- beres Peradaban

      Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

      Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

      Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

      Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

      Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

      The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

      The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

    • Dunia Kajian
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Dunia Peristiwa
      Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

      Taj El-Din: “Kami Telah Melewati Puncak Gelombang Kedua Virus Corona”

      Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

      Kemenlu Saudi Menolak Laporan Intelijen AS Terkait Pembunuhan Kashoggi

      Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

      Gerakan Demonstran di Aljazair Kembali Turun ke Jalan Setelah Setahun Terhenti

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      Menteri Irigasi Sudan: Pengisian Bendungan Renaisans Ancam 20 Juta Orang

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      AS Batalkan Keputusan Trump untuk Menahan Bantuan ke Etiopia

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Akankah Rusia dan Turki Menarik Proksi Mereka dari Libya?

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Kejahatan Perang Israel Selama Perang Saudara Guatemala

      Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

      Dar al-Iftâ: “Pemerintah Berhak Mengambil Tindakan Pengendalian Kelahiran”

      Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

      Laporan Intelijen AS akan Mengungkap Peran Bin Salman seputar Pembunuhan Khashoggi

      Trending Tags

      • Dunia Pemikiran
        Ramadan Bulan yang Mulia

        Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

        Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

        Belajar dari Kemajuan Jepang; Menjadi Pembelajar Bukan Hanya Pelanggan

        Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

        Gerakan Islam adalah Imunitas dalam Tubuh Umat

        Hamka Berbicara tentang Umat Islam

        Hamka Berbicara tentang Umat Terbaik

        Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

        Polemik Jilbab; Ketika Citra Lebih Utama daripada Kinerja

        Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (3)

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Karakteristik Islam: Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (2)

        Tawazun

        Karakteristik Islam: Tawazun (1)

      • Dunia Tokoh
        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Sang Pembenar

        Sang Pembenar

        Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

        Mengunjungi Masa Kecil yang Tertinggal di Rumah Lama

        Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

        Salah Paham terhadap Sayyid Quthb

        Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

        Unsur Kebetulan dalam Proses Kreatif

        Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

        Cita- Cita Saya Menulis, bukan Jadi Penulis

        Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

        Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

        Sunnah dan Orientalisme: Telaah Kritis atas Pandangan Ignác Goldziher

        Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

        Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      • Dunia Buku
        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Risalah Keluarga dalam Islam

        Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

        Gibran Khalil Gibran: Cinta, Keindahan, dan Kesunyian

        Beres- beres Peradaban

        Beres- beres Peradaban

        Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

        Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah

        Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

        Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

        Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

        Dunia Anna: Bumi Nama Sekolahnya, Alam Nama Gurunya

        Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

        Totto- chan: Sengketa antara Jendela dan Papan Tulis

        The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

        The Alchemist: Tuntutlah Cita- Cita sampai ke Negeri Piramida 

      • Dunia Kajian
      No Result
      View All Result
      Pena Pembaharu
      No Result
      View All Result
      Home Analisa

      Akankah perang Mahabarata terjadi di Arab Saudi?

      pembaharu by pembaharu
      December 1, 2019
      in Analisa
      0
      Akankah perang Mahabarata terjadi di Arab Saudi?
      17
      SHARES
      55
      VIEWS
      Share on FacebookShare on TwitterShare WA

      Suatu kerajaan akan sampai pada episode sejarah yang paling memanas ketika terjadinya peralihan kek\uasaan dari generasi anak ke generasi cucu.

      Perkembangan perpolitikan Saudi tentunya telah mengejutkan kita semua. Rangkaian peristiwa telah menjadi huru hara yang memunculkan beribu tanda tanya. Namun bagi para pengamat, peristiwa-peristiwa tersebut tidak lain adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan bagaimana nasib negeri dua kota suci pasca sepeninggal anak-anak pendirinya.

      Suatu kerajaan akan sampai pada episode sejarah yang paling memanas ketika terjadinya peralihan kek\uasaan dari generasi anak ke generasi cucu. Meski sederet aturan peralihan kekuasaan sudah dibuat, namun tidak banyak dari para raja ataupun putra mahkota yang mampu menahan nafsunya demi kelangsungan kerajaannya. Justru momen peralihan ini adalah celah  sejarah yang membukakan puntu kepada  mereka untuk mencapai kursi kekuasaannya, dan mungkin tidak akan pernah terulang kembali.

      Hikayat Mahaberata yang  merupakan buah karya Peradaban India telah mengabadikan polemic proses peralihan kekuasan ini, digambarkan melalui kisruh perebutan kekuasaan yang terjadi antara putra pandu dan para kurawa. Meski bukan kisah nyata, namun kisah yang menyejarah ini diangkat dari realitas kehidupan umat manusia.   Sang Penulis tidak hanya ingin mengajarkan umat manusia  tentang makna keadilan, kejujuran, amanat, dst sebagaimana yang dilakoni para Pandawa, tidak juga hanya ingin mengingatkan manusia bahaya dari kerakusan, kedzoliman, keserakahan, dsb seperti yang dilakoni para Kurawa namun, ia juga ingin mengajarkan kita  akan prosesi pewarisan kekuasaan yang menimbulkan peperangan.

      Dalam sejarah Peradaban Islam tidak sedikit  dari proses peralihan kekuasaan  yang dibrengi dengan pertikaian dan peperangan, terutama ketika legitimasi  Pemimpin Sang Penakluk mendapat pengakuan dari Fiqih klasik, dengan landasan Adhorurotu Tubihul Mahdzurot—pasca peristiwa Shifin. Dan yang paling dekat kasusnya dengan kontek Saudi sekarang adalah Peralihan Kekuasaan Bani Umayah dari ‘generasi anak’ ke ‘generasi  cucu’, pada masa Abdul Malik Bin Marwan. Sang Raja terakhir dari Dinasti Umayah ini berupaya untuk menurunkan kursi kekhilafahn Bani Umayah ke garis keturunannya, meski ada keponakannya yang lebih berhak.

      Dalam kontek Kerajaan Saudi, Ketika berkuasa, Raja Abdullah yang menjadi Raja kedua terakhir dari ‘generasi anak’, menyadari sejak awal akan pentingnya proses peralihan kekuasaan ini. Sehingga ia merancang suatu strategi untuk mewariskan kursi kerajaan ke anaknya, sebagai antisipasi pangeran Salman ketika menjadi raja sepeninggalnya akan mewariskan kursi kerajaan ke garis keturunannya.

      Strategi Raja Abdullah nampak ketika ia menempatkan orang-orangnya (Tuawjiry dan Meteb) di Garda Keamanan Nasionanl dan Dewan Kerajaan, yang dengan begitu bisa menjamin dan mengamankan kursi kerajaan untuk sang putra mahkota Meteb Bin Abdillah dari para putra mahkota lainnya. Tidak haya itu, dalam melancarkan strateginya,  Raja Abdullah pun  menciptakan jabatan wali waliyul ahdi, yang  sekarang setelah dibekukan oleh Raja Salman, jabatan yang dibuat pada 2014 ini bisa terbaca bahwa ia tidak lain adalah kursi cadangan yang diletakkan mendiang Raja Abdullah untuk menggadang anaknya.

      Namun ternyata Raja Salman yang naik ke kursi kerajaan sepeninggal Raja Abdullah mampu menyingkap strategi yang disiapkan Raja Abdullah dan keluarganya. Raja Salman dan keluarga pun tidak ingin kecolongan, serta berupaya merancang strategi untuk memangkas strategi Raja Abdullah. Maka tidak lama  setelah  Raja Salman dibaiat menjadi Raja, beliau memberhentikan Muhammad Bin Muqrin sebagai Waliyul Ahdi kemudian mengangkat Muhammad Bin Nayef sebagai penggantinya dan Mengangkat Muhammad Bin Salman sebagai wakilnya.

      Kenapa Muahammad Bin Nayef? Bukan hanya kerana beliau menjabat sebagai Wali Waliyul Ahdi, tapi juga karena Bin Nayef tidak memiliki anak laki-laki, kedua  keturunannya adalah perempuan. Sehingga ketika Muhammad Bin Nayef naik sebagai Raja, Muhammad Bin Salman akan naik menjadi Wali Ahdi, dengan harapan sepeninggal Bin Nayef nanti, Bin Salman otomatis menjadi raja menggantikannya.

      Namun tidak seperti yang dibayangkan penulis, Raja Salman dengan keberaniaannya seketia memangkas jarak yang ingin ditempuhnya. Pada Juni 2017 Raja Salman memberhentikan Bin Nayef dari jabatan Wali Ahdi, dan digantikan oleh anaknya Muhammad Bin Salman. Ini adalah titik sejarah yang paling mengejutkan karena akan memberikan konsekwensi yang sangat serius bagi kelangsungan Kerajaan Saudi. Setidaknya apa yang dilakukan Raja Salman ini mengisyaratkan tiga hal penting:

      1. Raja Salaman telah melabrak aturan peralihan kekuasaan dimana sepeninggal ‘generasi anak’, maka putra mahkota yang paling tua dari ‘generasi cucu’ lebih berhak menjadi raja.
      2. Raja Salman secara tidak langsung telah memindahkan garis keturunan kerajaan, dari Saudiyah ke Salmaniyah.
      3. Kemungkinan terjadinya perang saudara sebagaimana halnya perang Mahaberata akan semakin terbuka lebar, dan kalau tidak dicegat, maka akan menjadi akhir hayat dari Kerajaan Saudi Arabia.

      Yang tidak dipungkiri, Keputusan Raja Salman di atas telah menciptakan kegaduhan diinternal keluarga kerajaan, paling tidak peristiwa yang berlangsung secara dramatis ini tidak akan diterima olah blok Tauwjiry dan anak-anak mendiang Raja Abdullah (Pangeran Meteb dan Pangeran Turky), sehingga dari sini Tauwjiry Cs harus merancang strategi lain untuk memangkas strategi Raja Salman, dengan kata lain strategi untuk mengkudeta Raja Salman dan anaknya.

      Oleh karena itu, penulis termasuk orang yang tidak percaya bahwa penangkapan para pangeran yang terjadi pada Ahad kemarin adalah murni upaya Pemberantasan Korupsi. Namun lebih  dari itu, ia adalah upaya untuk menggagalkan rencana kudeta yang hendak dilakukan Tauwjiry Cs kepada Raja Salman dan anaknya.

      Bagaimana pembenarannya?

      Muhammad Bin Salman menerima informasi tentang  upaya Tauwjiry Cs  dari intelejennya sendiri, atau dari intelejen Amerika, atau dari intelejen Israel. Namun dalam pandangan penulis kemungkinan terakhir yang paling kuat, kalau kita hubungkan dengan kunjungan rahasia Bin Salman ke Tel Aviv, yang tidak lama setelah itu dilancarkanlah penangkapan para pangeran atas nama Pemberantasan  Korupsi.

      Kalau lah benar penangkapan para pangeran adalah murni Pemberantasan Korupsi, itu artinya Bin Salman sama saja dengan membuka kebusukan di keluarganya sendiri.

      Namun yang perlu penulis tekankan adalah bahwa ketika penulis menghubungkan dinamika perpolitikan Saudi dengan kisah Mahaberata, tidak berarti penulis beranggapan bahwa Bin Salman Cs adalah para Kurawa dan Tauwjiry Cs adalah para Pandawa. Siapapun yang mengenal bagaiman sepek terjang politik Tauwjiry maka ia tidak akan pernah iba dan simpati sedikitpun kepadanya. Baik Bin Salman ataupun Tauwjiry keduanya  sangat berbahaya bagi proyek gerakan kebangkitan Islam yang dihusung oleh para pembaharu sejak dua abad silam.

      Hari ini, sangat sulit bagi kita untuk memastikan bagai mana nasib Saudi di masa depan, yang jelas berbagai peristiwa yang lebih mengejutkan lagi akan kita saksikan dalam beberapa hari kedepan, paling tidak Bin Salman perlu membuat isu besar yang bisa mengalihkan perhatian masyarakat dari isu penagkapan para pangeran dan pengusaha, yang paling mudah terbaca—sebagaimana dalam analisa Wartawan Senior Abdul Bary Uthwan—adalah dengan  menginvasi Libanon, kalau tidak menginvasi Qatar.

      Kita hanya bisa berdoa semoga Allah SWT menjaga negeri dua kota suci, dan melindungi umat  Islam dari fitnah dan perpecahan.

      Wallahu ‘Alam Bishowwab.

      Tags: AnalisaArab SaudiPolitik
      Previous Post

      Peran Penting Prof. Dr. Muhammad Imarah dalam Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam

      Next Post

      Mega Proyek Amerika Israel Yang Dilalaikan Umat Islam

      pembaharu

      pembaharu

      Next Post
      Mega Proyek Amerika Israel Yang Dilalaikan Umat Islam

      Mega Proyek Amerika Israel Yang Dilalaikan Umat Islam

      Leave a Reply Cancel reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Channel Youtube

      Produk Pena

      Iklan

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      Problem Beragama Umat Menurut Syaikh Muhammad Al- Ghazali

      August 10, 2020
      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      Hikmah #1 dari Kitab al-Hikam Karya Ibn Athaillah as-Sakandary (1)

      July 19, 2020
      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      June 18, 2020
      Al-Filāḥa: Kitab Pertanian Umat Islam

      Al-Filāḥa: Kitab Pertanian Umat Islam

      March 8, 2020

      Menggagalkan Umi Jadi Anggota Dewan

      7
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      2
      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      Kairo: Mesin Waktu Kembali ke Orde Baru

      2
      Masa- Masa paling Indah, Kisah seorang Introver di tengah Wabah

      Masa- Masa paling Indah, Kisah seorang Introver di tengah Wabah

      2
      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      November 14, 2021
      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      November 9, 2021
      Ramadan Bulan yang Mulia

      Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

      April 24, 2021

      Pandemi Jilid 2 di Masa Ramadhan

      April 19, 2021

      Recent News

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      November 14, 2021
      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      November 9, 2021
      Ramadan Bulan yang Mulia

      Kuliah Ramadan: Bulan yang Mulia (2)

      April 24, 2021

      Pandemi Jilid 2 di Masa Ramadhan

      April 19, 2021
      Pena Pembaharu

      Kampus Pemikiran Islam Pena Pembaharu adalah situs yang menyajikan kajian ilmiah, berita, dan dinamika pemikiran Islam. Situs ini kami hadirkan ke tengah masyarakat sebagai lisan para pembaharu menyampaikan dan menghidupkan ide-ide pembaharuan mereka dalam membangun proyek kebangkitan Islam

      Follow Us

      Browse by Category

      • Analisa
      • Berita
      • Buku
      • Dunia Buku
      • Kajian
      • Kampus
      • Pemikiran
      • Peradaban
      • Politik
      • Renungan
      • Resonansi
      • Sastra
      • sejarah
      • Tokoh
      • Uncategorized

      Recent News

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      Mahakarya untuk Indonesia: yang Mengingatkan Waktu Ketiduran di Kereta

      November 14, 2021
      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      Merawat Ingatan Lewat Barang- Barang

      November 9, 2021
      • Tentang Kami
      • Hubungi Kami
      • Iklan
      • Kirim Artikel
      • Donasi

      © 2019 Penapembaharu - Kampus Pemikiran Pena Pembaharu Pena Pembaharu.

      No Result
      View All Result

      © 2019 Penapembaharu - Kampus Pemikiran Pena Pembaharu Pena Pembaharu.